Pengertian Biopori
Biopori berasal dari kata Bio (artinya makhluk
hidup) dan Pori (artinya lubang), jadi Biopori dapat diartikan sebagai lubang
yang terbentuk akibat aktivitas makhluk hidup (mikroba). Lubang Resapan Biopori
(LRB) merupakan teknologi sederhana yang dikembangkan oleh Institut Pertanian
Bogor. Latar belakang penemuan teknologi Lubang Resapan Biopori ini adalah
sering terjadinya banjir di kota-kota besar di Indonesia yang dikarenakan
kurangnya daerah resapan air di daerah tersebut. Teknologi Biopori berfungsi
untuk meresapkan air ke dalam tanah sehingga air tidak menggenang di permukaan
tanah. Selain itu, lubang penampang Biopori juga bisa digunakan untuk membuat
kompos dengan cara memasukkan sampah organik ke dalam lubang penampang Biopori.
Manfaat Biopori
1. Mencegah
terjadinya banjir
2. Persediaan air
tanah terjamin
3. Mencegah
terjadinya erosi dan tanah longsor
4. Lubang
penampangnya dapat menjadi tempat pembuatan kompos
Cara Membuat Biopori
1. Siapkan alat dan bahan
- Bor
sumber: www.google.com
- Pipa berdiameter 10-30 cm
sumber: www.google.com
- Sampah organik (daun, rumput, dll)
sumber: www.google.com
2. Carilah tempat yang sesuai untuk membuat
Lubang Resapan Biopori (seperti: taman, halaman, atau pekarangan rumah)
3. Mulailah membuat lubang vertikal berdiameter
10 - 30 cm dengan kedalaman 100 cm menggunakan bor
4. Setelah terbentuk lubang, masukkan pipa ke
dalam lubang. Pemasangan pipa ini bertujuan untuk mencegah terjadinya
longsor di dalam lubang penampang resapan biopori
5. Masukkan sampah organik ke dalam lubang
penampang Biopori. Sampah organik mengundang datangnya mikroba yang
berujung pada terbentuknya Biopori. Sampah organik juga bisa dipanen
sebagai pupuk kompos setelah beberapa lama dipendam.
6. Tepi lubang dapat dipekuat dengan semen jika perlu.
Cara Kerja Lubang resapan Biopori
sumber: www.google.com
Setelah kita membuat lubang
penampang biopori. Mikroba yang berada di sekitar lubang penapang biopori akan
tertarik dengan aroma sampah yang ada di dalam lubang penampang. Aktivitas
mikroba tersebut mengakibatkan terbentuknya lubang-lubang halus di sekitar
lubang penampang. Lubang-lubang halus inilah yang disebut Biopori. Ketika
hujan, air akan memenuhi lubang penampang. Kemudian air akan menyebar ke segala
arah melalui lubang-lubang kecil. Dengan demikian air yang terserap lebih
banyak, dan resiko terjadinya banjir pun dapat diperkecil. Ketersediaan air
tanah juga terjamin.
Salah Kaprah Tentang
Biopori
sumber: www.google.com
Masih banyak yang
beranggapan bahwa lubang resapan biopori adalah lubang besar yang kita buat
dengan menggunakan bor seperti yang ditunjukkan oleh kotak merah gambar di
atas. Namun lubang biopori yang sesungguhnya bukanlah lubang besar itu,
melainkan lubang lubang kecil yang berada di sekitar lubang besar tersebut.
Seperti gambar di bawah.
sumber: www.google.com
Sekian dan terima kasih :)
0 komentar:
Posting Komentar