widget

Jumat, 06 Maret 2015

Pengertian Biopori

Pengertian Biopori
         Biopori berasal dari kata Bio (artinya makhluk hidup) dan Pori (artinya lubang), jadi Biopori dapat diartikan sebagai lubang yang terbentuk akibat aktivitas makhluk hidup (mikroba). Lubang Resapan Biopori (LRB) merupakan teknologi sederhana yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor. Latar belakang penemuan teknologi Lubang Resapan Biopori ini adalah sering terjadinya banjir di kota-kota besar di Indonesia yang dikarenakan kurangnya daerah resapan air di daerah tersebut. Teknologi Biopori berfungsi untuk meresapkan air ke dalam tanah sehingga air tidak menggenang di permukaan tanah. Selain itu, lubang penampang Biopori juga bisa digunakan untuk membuat kompos dengan cara memasukkan sampah organik ke dalam lubang penampang Biopori.

Manfaat Biopori
1. Mencegah terjadinya banjir
2. Persediaan air tanah terjamin
3. Mencegah terjadinya erosi dan tanah longsor
4. Lubang penampangnya dapat menjadi tempat pembuatan kompos

Cara Membuat Biopori
1. Siapkan alat dan bahan
  • Bor 
sumber: www.google.com
  • Pipa berdiameter 10-30 cm
sumber: www.google.com
  • Sampah organik (daun, rumput, dll)

sumber: www.google.com

2. Carilah tempat yang sesuai untuk membuat Lubang Resapan Biopori (seperti: taman,          halaman, atau pekarangan rumah)
3. Mulailah membuat lubang vertikal berdiameter 10 - 30 cm dengan kedalaman 100 cm         menggunakan bor 
4. Setelah terbentuk lubang, masukkan pipa ke dalam lubang. Pemasangan pipa ini               bertujuan untuk mencegah terjadinya longsor di dalam lubang penampang resapan           biopori 
5. Masukkan sampah organik ke dalam lubang penampang Biopori. Sampah organik                 mengundang datangnya mikroba yang berujung pada terbentuknya Biopori. Sampah           organik juga bisa dipanen sebagai pupuk kompos setelah beberapa lama dipendam.


6. Tepi lubang dapat dipekuat dengan semen jika perlu.

Cara Kerja Lubang resapan Biopori
sumber: www.google.com

Setelah kita membuat lubang penampang biopori. Mikroba yang berada di sekitar lubang penapang biopori akan tertarik dengan aroma sampah yang ada di dalam lubang penampang. Aktivitas mikroba tersebut mengakibatkan terbentuknya lubang-lubang halus di sekitar lubang penampang. Lubang-lubang halus inilah yang disebut Biopori. Ketika hujan, air akan memenuhi lubang penampang. Kemudian air akan menyebar ke segala arah melalui lubang-lubang kecil. Dengan demikian air yang terserap lebih banyak, dan resiko terjadinya banjir pun dapat diperkecil. Ketersediaan air tanah juga terjamin.

Salah Kaprah Tentang Biopori
sumber: www.google.com

Masih banyak yang beranggapan bahwa lubang resapan biopori adalah lubang besar yang kita buat dengan menggunakan bor seperti yang ditunjukkan oleh kotak merah gambar di atas. Namun lubang biopori yang sesungguhnya bukanlah lubang besar itu, melainkan lubang lubang kecil yang berada di sekitar lubang besar tersebut. Seperti gambar di bawah.
sumber: www.google.com

Sekian dan terima kasih :)

Selasa, 03 Maret 2015

DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL

ASPEK KOGNITIF

Tingkat-tingkatan pada aspek kognitif:
• Mengetahui
• Memahami
• Menerapkan
• Menganalisis
• Mensintesis
• Mengevaluasi
• Mengkreasi

Kemampuan MENGETAHUI: kemampuan mengingat:
• Menyebutkan
• Mendefinisikan
• Mengidentifikasi
• Memberi nama
• Mencocokkan
• Memilih
• Menyusun daftar urutan
• Menyatakan kembali
• Membuat garis besar

Kemampuan MEMAHAMI: kemampuan untuk menerima pesan dari luar dalam suatu proses komunikasi:
• Mengubah
• Menjelaskan
• Membedakan
• Memberi contoh lain
• Melukiskan dengan kata-kata sendiri
• Menceritakan
• Meramalkan
• Merangkum

Kemampuan MENERAPKAN: kemampuan menggunakan atau menerapkan konsep:
• Menghitung
• Mencari/menemukan
• Membuat
• Mengubah
• Mengoperasikan
• Menggunakan

Kemampuan MENGANALISIS: kemampuan menguraikan suatu bangunan pengertian:
• Menguraikan
• Membeda-bedakan
• Memisah-misahkan
• Mengidentifikasikan
• Memilih
• Memisahkan
• Memperinci
• Membuat garis besar

Kemampuan MENSINTESIS: kemampuan menyusun suatu bangunan pengertian yang kompleks:
• Menuliskan suatu konsep
• Menceritakan
• Merevisi
• Mengorganisasi
• Merancang
• Membuat suatu modifikasi
• Menyusun kembali
• Menggabungkan
• Menghimpun

Kemampuan MENGEVALUASI: kemampuan mengambil keputusan atas dasar penilaian dari suatu obyek:
• Menilai
• Mempertimbangkan
• Menyimpulkan
• Mengkritik
• Mempertentangkan
• Membanding-bandingkan

Apa itu teknik sipil?

 Teknik sipil
     Adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Intinya, teknik sipil akan selalu berhubungan dengan “civil”, kehidupan manusia.

Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.


Struktural:

Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan. 

Geoteknik:

Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkuat dengan penyelidikan laboratorium

Menejemen Konstruksi:

Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu

Hidrologi:

Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal.

Teknik Lingkungan:


Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.

Transportasi:


Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.

Informatika Teknik Sipil:


Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).